Bahan-bahan:
- kedelai lokal – 250 gram
- ragi tempe – 0,4 gram
- tepung beras – 1 1/2 sdm
- Keju cheddar parut –
- Bubuk oregano –
- Bubuk bawang putih –
- Daun pisang –
- Plastik –
- Isolasi –
Bahan Perasa :
Bahan Pembungkus :
Cara membuat:
-
Siapkan kedelai lokal (saya pake kedelai berkulit). Cuci bersih, kemudian sisihkan.
-
Didihkan 1,5 liter air. Kemudian masukkan kedelai ke dalam mangkuk atau wadah stainles. Tuangi air panas. Tutup dengan tutup panci, biarkan selama 8 jam. Setelah 8 jam buka tutupnya. Biarkan kedelai terendam air hingga hari ke 2.
-
Biarkan kedelai terendam hingga hari ke 2. Tidak perlu diganti airnya. Bila berbusa dan bau menyengat, itu wajar.
-
Cuci bersih tangan dengan sabun. Kemudian remas-remas kedelai hingga kulitnya terkelupas. Saring kulit kedelai yang mengapung.
-
Biarkan kedelai terendam hingga hari ke 2. Kemudian buang air rendaman kedelai. Cuci bersih kedelai di air mengalir hingga 5 atau 6 kali sampai kedelai tidak berlendir. Tiriskan.
-
Didihkan 1,5 air. Rebus kedelai hingga matang selama 20-30 menit. Angkat, tiriskan. Alasi nampan dengan kain bersih, letakkan kedelai, ratakan. Biarkan kedelai dingin dengan cara diangin-anginkan selama 15 menit.
-
Siapkan ragi tempe dan tepung beras. Aduk rata.
-
Taburkan ragi tempe diatas kedelai. Aduk hingga semua ragi tercampur rata dengan kedelai. Gunakan sarung tangan plastik ketika mengaduk.
-
Ambil beberapa sendok kedelai, masukkan ke dalam plastik. Bungkus dan rapatkan.
-
Ambil 100 gram kedelai yang sudah diberi ragi. Bagi menjadi 2 bagian di dalam wadah. Wadah pertama beri bubuk bawang putih dan oregano, aduk rata. Wadah kedua beri bubuk bawang putih dan keju cheddar. Aduk rata.
-
Siapkan daun pisang dan plastik. Bungkus masing-masing varian rasa kedelai. Lakukan hingga habis.
-
Susun rapi ke dalam nampan (jangan ditumpuk). Beri kain atau lap bersih diatasnya. Biarkan tempe berfermentasi selama 2 hari. Setelah 2 hari, panen tempenya. Tempe siap digunakan.
Leave a Comment