-
Bersihkan bebek (biarkan utuh). Untuk menghilangkan bau amismya : Potong bagian tunggir atau ujung ekornya. Setelah itu rogoh dalamnya, bersihkan dari lemak-lemaknya. Buang juga kakinya dan kepalanya. Kalau suka kepalanya, tak usah dibuang. Kemudian tusuk leher bebek dengan gantungan bebek. Gantungan bebek ini harus ada.
-
Masukan ke dalam bebek semua bumbu yang untuk dimasukan: Gula, garam, kaldu bubuk, ngohiong, msg diaduk rata dulu. Kemudian masukan ke dalam bebek. Berikutnya jahe, bunga lawang. Saus Hoisen dimasukan juga sambil diratakan (tangan kita masuk ke dalam untuk meratakan). Berikutnya bawang putih utuh dan bawang merah utuh. Terakhir daun bawang. Kemudian rekatkan lubang dengan tusuk sate. Agar tak keluar semua bumbu.
-
Jadikan satu dalam wadah, semua bumbu marinasi. Sisihkan dulu.
-
Masak air (beri 1 sdm cuka) dalam panci yang agak tinggi sampai mendidih. Kemudian cemplungkan bebek ke dalamnya sambil disiram-siram atasnya. Jangan lama-lama. (Paling lama 5 menit saja). Api tetap menyalah ya… Tak perlu tunggu mendidih lagi. Langsung angkat.
-
Siram dengan bumbu marinasi. Hingga semua rata. Diamkan sebentar. Ulangi sekali lagi.
-
Gantung bebek selama minimal 8 jam agar air bebek keluar sambil dikipasi menggunakan kipas angin.
-
Panggang bebek dalam oven 200 derajat celcius selama 60 menit atau sampai golden brown. Panggangnya di atas rak, alasi bawah oven dengan loyang atau alumunium foil supaya tetesan air tak mengotori oven.
Panggangnya harus di rak, supaya airnya menetes. Jangan diloyang nanti akhirnya bebeknya kerebus dengan airnya. Karena selama dipanggang, bebek mengeluarkan air yang cukup banyak.
Setelah matang, potong2 dan makan dengan saus hoisin
-
Sauce Hoisin :
Didihkan air dan saus hoisin sambil diaduk.
Leave a Comment