Bahan-bahan:
- ayam broiler – 400 g
- jeruk nipis – 1/2 buah
- tahu (belah 2 jadi 8 potong tahu segitiga) – 4 kotak kecil
- minyak goreng – 2 sdm
- bawang merah goreng (untuk toping) – Secukupnya
- santan kental – 150 ml
- santan cair – 300 ml
- Note: Santan berasal dari ¼ buah kelapa tua) –
- serai (geprek) – 1 batang
- daun salam – 3 lembar
- daun jeruk – 3 lembar
- munjung garam kasar – 1 sdt
- gula – 1 sdm
- kaldu ayam bubuk – 1/2 sdt
- bawang merah – 7 butir
- bawang putih – 4 siung
- terasi – Seujung jari
- kunyit – 1 ruas jari
- jahe – 1 ruas jari
- kencur – 1/2 ruas jari
- ketumbar butiran – 1 sdt
- kemiri – 4 butir
- cabe merah keriting tanpa biji (sesuai selera) – 1 buah
- cabe rawit merah (saya skip) – Sesuai selera
- air – 50 ml
Bumbu Cemplung:
Bumbu Halus:
Cara membuat:
-
Goreng tahu sampai matang (jangan sampai berkulit). Sisihkan! Cuci bersih ayam dan kucuri dengan air perasan jeruk nipis. Diamkan 15 menit, cuci bersih kembali.
-
Blender bahan-bahan bumbu halus (cabenya saya akhirkan, saya blender agak kasar biar dapet teksturnya). Panaskan minyak goreng dalam wajan. Masukkan bumbu halus, lalu bumbu cemplung. Aduk-aduk sampai airnya kering dan berbau wangi.
-
Masukkan ayam. Aduk merata dan masak sampai ayam berubah warna.
-
Tuangkan santan encen. Aduk-aduk agar santan tidak pecah. Masak sampai ayam empuk. Tambahkan tahu goreng. Aduk merata dan tunggu sampai mendidih.
-
Terakhir, tuang santan kental sambil diaduk agar santan tidak pecah. Tunggu mendidih. Matikan kompor
-
Pindahkan ke wadah saji. Taburi bawang merah goreng. Siap disajikan dan dinikmati bersama nasi hangat. Selamat makan 😋
Leave a Comment