Bahan-bahan:
- air hangat – 100 ml
- gula pasir – 2 sdt
- ragi instan – 2 sdt
- santan (2 bks kara 65ml + air) – 430 ml
- serai, geprek – 2 buah
- kunyit, parut – 1 ruas
- daun jeruk – 10 lbr
- tepung pro sedang – 100 gr
- tepung tapioka – 200 gr
- gula pasir – 200 gr
- vanili bubuk – 1/2 sdt
- garam – 1/2 sdt
- telur – 4 butir
- margarin, cairkan – 2 1/2 sdm
Bahan Biang :
Bahan A :
Bahan B :
Bahan lainnya :
Cara membuat:
-
Masak semua bahan A dengan api sedang cenderung kecil, diaduk sesekali agar santan tidak pecah, masak hingga mendidih. Matikan dan sisihkan. Tunggu hingga hangat kemudian saring
-
Campurkan semua bahan biang, diamkan 10-15 menit hingga biang berbuih. Apabila tidak berbuih berarti ragi sudah tidak aktif, dan ganti ragi yang baru
-
Dalam wadah campurkan semua bahan B, aduk rata. Tambahkan setengah dari santan yang sudah disaring kemudian aduk rata kembali.
-
Siapkan wadah yang lain untuk telur, tambahkan dengan sisa santan dan masukkan ragi, aduk rata kembali
-
Kemudian campurkan ke dalam B, tambahkan mentega cair, aduk rata hingga licin, kemudian saring agar tidak ada yg menggumpal
-
Tutup dengan plastik wrap atau kain bersih selama 1 jam.
-
Panaskan teflon yang sudah dioles tipis dengan margarin. Kemudian tuang adonan hingga berbuih dan atasnya kering, kemudian tutup dan masak sekitar 15 menit. Dalam masak ini apinya sangaaaattt kecill sekali, dan dialasi dengan loyang, agar adonan tidak cepat gosong.
-
Setelah itu dinginkan kemudian baru potong
Leave a Comment