Bahan-bahan:
- Telur – 2 butir
- Gula pasir – 50 gr (4 sdm)
- Madu – 1 sdm
- Tepung terigu, prot sedang (segitiga biru) – 90 gr (10 sdm)
- Baking soda – 1/2 sdt
- Garam – sejumput
- Air, sesuai kebutuhan – 1-2 sdm
- Minyak sayur – 1 sdt
- Isian Kacang merah (Anko), lihat resep isian mochi ini! – 70-80 gr
- Butter – 1 sdt
Isian Kacang Merah (Anko)
Cara membuat:
-
Di mangkuk besar, aduk telur, gula, dan madu dengan whisk (atau garpu) sampai bergelembung, sekitar 2 menit. Pastikan gula sudah larut dan madu sudah tidak menempel di mangkuk.
-
Gabungkan tepung, baking soda, dan garam di mangkuk lain dan aduk rata. Tuangkan ke adonan tadi dengan diayak terlebih dahulu agar tidak ada tepung yang menggumpal.
-
Campur adonan dengan whisk sampai tidak ada tepung yang telihat lagi. Tutup mangkuk dengan plastik wrap selama 15 menit.
-
Setelah 15 menit, adonan akan bergelembung. Tambahkan 1-2 sdm air dan aduk adonan sampai konsistensinya lebih cair. Panaskan teflon/ wajan non-stick.
-
Tambahkan minyak 1-2 tetes lalu elap dengan tissue sampai tidak kelihatan lagi. Ketika teflon panas, cedok 1 sendok sayur adonan dan masak di api kecil selama 2 menit. Balik ketika sudah bersarang dan setelah ~1 menit, angkat dorayaki yang sudah jadi.
-
Siapkan isian dorayaki, saya menggunakan isian kacang merah tradisional jepang (Anko). Resep saya lampirkan, 50-60 gr isian cukup untuk 4 dorayaki. Panaskan di wajan/microwave lalu tambahkan 1 sdt butter untuk rasa yang lebih creamy dan enak!
-
Susun dorayaki dengan mengisi satu sisi dorayaki dengan Anko lalu ditutup dengan dorayaki di sisi lain. Tekan bagian ujung dorayaki disepanjang sisinya agar menempel sisi ujungnya.
-
Satu dorayaki dengan isi kacang merah mengandung 208 kkal. Ini merupakan snack yang sangat mengenyangkan dan bisa dijadikan menu sarapan yang mudah dan enak.
*tabel nutrisi ini hanyalah perkiraan dan akan bervariasi dengan penggunaan bahan yang berbeda.
Leave a Comment