Bahan-bahan:
- tepung Ketan – 200 gram
- tepung beras – 50 gram
- garam – 1 sdt
- air hangat – 200 ml
- pewarna makanan merah – secukupnya
- pasta pandan – secukupnya
- kelapa setengah tua, parut – 1/2 buah
- gula merah, sisir – 50 gram
- daun pandan, simpulkan – 1 lembar
- garam halus – 1/2 sendok teh
- santan kental – 200 ml
- air – 200 ml
- tepung maizena – 1 sdm
- garam – 1 sdt
- daun pandan, simpulkan – 1 lembar
- daun pisang – secukupnya
- tusuk lidi – secukupnya
Kue Bugis:
Unti Kelapa (Kinca):
Kuah Santan:
Pembungkus:
Cara membuat:
-
Buat unti kelapa terlebih dahulu. Masak gula merah, pandan, garam, dan air sampai gula meleleh.
-
Masukkan kelapa parut ke dalam rebusan gula merah dan aduk rata. Masak lagi sampai air kembali menyusut, setelah itu angkat dari kompor. Unti siap digunakan.
-
Buat kuah santan dengan merebus santan, air, daun pandan, dan garam. Aduk-aduk terus agar tidak pecah. Jika sudah mendidih, campurkan tepung maizena dan aduk sampai kental serta meletup-letup. Matikan api dan sisihkan terlebih dahulu.
-
Selanjutnya, buat kue bugis. Campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Lalu, tuang air hangat. Uleni hingga tercampur rata dan kalis.
-
Bagi dua adonan. Campur sebagian dengan pasta pandan, sementara sisanya dengan pewarna merah.
-
Ambil sedikit adonan, lalu isi dengan unti kelapa, bentuk bola-bola. Lakukan terus sampai adonan habis.
-
Rebus bola-bola ketan di panci berisi air mendidih sampai mengambang, setelah itu angkat dan tiriskan airnya.
-
Buat takir dari daun pisang dan sematkan dengan lidi. Tata beberapa butir bola ketan di takir, lalu siram kuah santan. Puteri mandi alias kue bugis bersantan siap disajikan.
Leave a Comment