Bahan-bahan:
- tepung terigu serba guna – 310 g
- cokelat bubuk – 16 gr
- baking soda – 1 sdt
- garam – 1 sdt
- gula pasir – 300 gr
- margarin – 115 gr
- telur – 2 butir
- minyak – 200 gr
- cuka – 1 sdt
- buttermilk, suhu ruang – 240 ml
- pewarna red velvet (saya pakai merk toffieco) – 1-2 sdm
- vanila extract – 1 sdt
Cara membuat:
-
Buttermilk : campurkan 250 ml susu UHT dengan 1,5-2 sdm cuka. Diamkan selama +-30 menit. Untuk resep ini butuh 240 ml saja. Saya campur 1,5 sdm pewarna redvelvet sekalian pada buttermilk ini
-
Ayak tepung, cokelat bubuk, baking soda, dan garam. Aduk rata
-
Masukkan gula pasir dan margarin ke dalam wadah besar dan mixer hingga tercampur
-
Masukkan 2 butir telur secara bergantian (satu per satu) dan terus mixer hingga adonan terlihat mengembang dan agak pucat
-
Tambahkan minyak lalu mixer kembali
-
Masukkan cuka dan buttermilk, lalu mixer hingga rata
-
Sembari dimixer, tambahkan campuran bahan kering secara bertahap, lalu terakhir masukkan vanilla extract dan mixer lagi hanya hingga adonan tercampur rata
-
Preheat oven di suhu 170-175⁰C. Tuang adonan ke dalam loyang. Sebaiknya bagi adonan menjadi 2 loyang dan dipanggang selama 40-45 menit atau sampai matang (saya langsung jadi satu, sehingga waktu memanggangnya sangat lama)
-
Keluarkan dari oven dan dinginkan di atas cooling rack. Karena adonannya tidak saya bagi, waktu memanggangnya lebih lama. Supaya tidak gosong, saya turunkan suhunya sekitar 160⁰C. Bagian pinggir matang lebih dulu sehingga saat tengahnya matang, bagian pinggirnya sedikit kering. Kenali karakter oven masing2 supaya cake matang merata ya..
-
Dekorasi cake sesuai selera 🙂 Texture red velvet memang crumbling gitu ya..
Leave a Comment