Bahan-bahan:
- Ayam – 1/4
- bawang putih – 3 siung besar
- serai – 1
- jahe (sesuai selera) – 3 ons
- daun salam – 1 lembar
- Minyak goreng/olive oil – 1-2 sdm
- kembang tahu –
- air (sesuai selera) – 250 ml
- garam –
- kaldu jamur –
- lada bubuk –
- minyak wijen –
seasoning
Cara membuat:
-
Siapkan Panci untuk menumis bawang putih (dicincang/digeprek), tumis hingga harum di api kecil
-
Sembari menunggu tumisan cuci ayamnya (kalau saya lagi pakai paha bund, jadi sekalian saya potong kecil-kecil agar mudah untuk dimakan,dan cepat matang)
-
Tumisan bawang putih setelah harum, masukkan jahe (dipotong tipis-tipis) (jahe sesuai selera anda, makin banyak makin pedas kuahnya), serai, daun salam 1 lembar
-
Setelah dirasa harum, masukkan ayam yg telah di cuci, ditumis hingga ayam matang, naikkan api ke level sedang, sambil terus diaduk
-
Dirasa ayam matang, tambahkan 250ml Air(sesuai selera ya bund, ingin banyak kuahnya boleh ditambah lagi), tunggu sampai mendidih. Di step ini bisa dimasukkan seasoning sesuai selera
-
Sambil menunggu mendidih, rendam kembang tahu dalam air biasa
-
Setelah mendidih, tiriskan kembang tahu dari air cuciannya, masukkan kembang tahu, dan ditunggu sampai mendidih lagi.
-
Selesai, sudah siap disajikan. Jika anak bapil/demam bisa disajikan saat hangat. tambahkan bawang goreng lebih mantab. selamat mencoba bund🤍
Leave a Comment