Bahan-bahan:
- tepung terigu protein rendah (kunci biru) – 10 sdm
- margarine – 5 sdm
- susu kental manis – 2 sdm
- air matang – 10 sdm
- tepung maizena – 2 sdm
- telur – 2 butir
- susu kental manis – 18 sdm
Bahan Kulit:
Bahan Isian:
Cara membuat:
-
Campur tepung terigu dengan margarine, aduk dengan sendok sampai tercampur.
-
Tambahkan susu kental manis (2 sdm), campur lagi hingga adonan padat. Disini perlu pakai tangan ya, diuleni terus hingga adonan menyatu dan tidak lengket.
-
Ratakan adonan di atas teflon (ukuran saya 24 cm), bikin jadi bentuk mangkok (dikasih pinggiran sedikit). Memang butuh kesabaran, tapi kalau telaten, cukup kok adonannya jadi bentuk mangkok menutup seluruh permukaan teflon. Kalau sudah, ditusuk2 pakai garpu di seluruh permukaannya ya (ini supaya nanti kalau dipanaskan, ga jadi bubble raksasa).
-
Bikin isiannya sekarang. Campur air dan tepung maizena, aduk sampai larut, lalu masukkan telur, diaduk lagi, baru 18 sdm susu kental manis.
-
Sekarang kompornya dinyalakan dengan api kecil, taruh teflon isi kulit di atas kompor. Lalu isiannya dituang perlahan-lahan ke dalam teflon. Kalau saya, saya saring karena kuning telurnya ga bisa larut sepenuhnya. Pelan-pelan saja supaya terkontrol jatuhnya.
-
Setelah itu tutup teflonnya supaya panasnya merata atas bawah. Sekali-sekali diintip karena kadang suka ada bubble2 kecil, kalau muncul bubble, ditusuk perlahan pakai garpu kulit di bawah bubblenya.
-
Dimasak dengan api kecil terus sampai isiannya mengental dan jadi padat (padat tapi masih creamy2 sedikit). Pinggiran kulit dicek, kalau sudah matang dia akan kecoklatan. Jangan sampai kelamaan juga karena nanti bawahnya bisa ada gosong-gosong.
-
Kalau sudah jadi, api dimatikan dan didiamkan sebentar sebelum dipindahkan ke piring. Done!
Leave a Comment