Tempe Homemade

Bahan-bahan:

• kacang kedelai kupas (mentah) – 250 gr
• ragi tempe (utk 400gr tempe matang) – 1/4 sdt
• air mendidih (untuk merendam) – 1,5 ltr
• air (untuk merebus kedelai) – 1,5 ltr
Peralatan yang diperlukan :
• baskom besar(utk merendam kedelai),bila ada bahan stainless – 1 bh
• panci besar (utk merebus kedelai),bila ada bahan stainless – 1 bh
• Serbet bersih – 1 bh
• ¼ atau ½ kg – 3-5 plastik
• daun pisang (utk alternatif pembungkus) – 1 lbr
• cetakan kue/agar (utk alternatif pembungkus) – 1 bh
• tusuk gigi/peniti (utk melubangi plastik) – 1 bh

Cara membuat:

1. Hari ke-1:
   Cuci kacang kedelai kupas hingga bersih (ini sekaligus utk membersihkan jika msh ada kulit yg tertinggal). Didihkan air kemudian rendam kacang kedelai dengan air mendidih tersebut. Tutup rapat dengan tutup panci atau plastic wrap. Setelah 8 jam buka tutupnya. Biarkan semalam.
   
2. Hari ke-2:
   Khusus untuk kedelai dengan kulit, cuci beraih tangan kemudian remas-remas kedelai hingga kulit terlepas. Buang kulitnya. Jika sudah bersih biarkan kedelai tetap terendam hingga keesokan hari tanpa memgganti airnya. Hasil yg didapat pada hari ke-2 adalah besar kedelai mengembang, air berbusa & berbau menyengat (intensitas bau tergantung cuaca ya).
   
3. Hari ke3 :
   Tiriskan kedelai yang sudah direndam. Kemudian cuci bersih dengan air mengalir sambil diaduk-aduk, hingga permukaan tidak berlendir. Biasanya 5-6x pencucian. Saat membersihkan biasanya msh ada kulit yg mengapung. Bersihkan kulit tersebut. Tiriskan. Kemudian didihkan air, rebus kedelai selama 30-45 menit (atau hingga kedelai empuk tp masih krenyes). Tiriskan dan dinginkan, tapi jangan sampai kering. Jaga agar tetap lembab hingga peragian.
   
4. Proses peragian:
   Siapkan tampah besar. Lapisi permukaannya dengan serbet bersih yang dibasahkan sedikit. Taruh kedelai diatas tampah kemudian beri ragi. Aduk-aduk pelan hingga ragi tercampur. Kemudian kacang kedelai diampih (dilempar-lempar ke udara tetapi jangan sampai terjatuh dari tampah). Hal ini agar ragi merata. Jika ingin ditambahkan rasa (misal : bubuk cabe, bubuk keju, dll), saat inilah kita menambahkannya. Jangan lupa diaduk rata.
   
5. Proses pencetakan:
   Taruh kedelai yang sudah diberi ragi kedalam cetakan. Cetakannya bebas, bisa pakai daun pisang, daun jati, plastik, cetakan bento, cetakan kue, cetakan agar, loyang kue, dll. Kreasikan sesuai selera. Yg pke cetakan tutup dgn plastic wrap. Tempatkan di permukaan rata & jangan ditumpuk. Diamkan dalam ruangan dengan suhu hangat. Biarkan hingga 40-48 jam (hasil berbeda untuk tempe ori & yg memakai rasa tambahan). Kemudian lubangi tiap bungkus dengan tusuk gigi/peniti/jarum.
   
6. Hari ke-4:
   Lihat tempe, apakah tempe sudah berkeringat dan atau serabut putih sudah mulai muncul atau belum. Jika belum terlihat, coba masukkan dalam oven (dalam keadaan mati) kemudian tutup pintu ovennya. Biasanya ini dikarenakan suhu ruangan sdg dingin atau cuaca hujan. (Utk penutup di bagian atas oven bisa dibuka sedikit).
   
7. Hari ke-5 :
   Tempe sudah mulai dipenuhi serabut putih. Jika masih didalam oven atau tempat penyimpanan lainnya, pegang permukaannya. Jika hangat segera pindahkan keluar, agar tempe tidak terlalu matang dan serabut putih menjadi hitam. Tempe siap diolah. Yeeeiii berhasiill…