Bahan-bahan:
- kedelai (aku 1kg kedelai kupas) – 250 gr
- ragi (1gr ragi untuk 1kg kedelai) – Secukupnya
- Air bersih –
- Panci –
- wrap – Plastik
- gigi – Tusuk
- pembungkus tempe (bisa juga daun jati/daun pisang) – Plastik
- Nampan/tampah –
- Serbet bersih –
- kayu – Sendok
Alat pendukung :
Cara membuat:
-
Hari pertama : (pukul 08:00)
Rebus air hingga mendidih,lalu matikan api,masukkan kedelai kedalam panci kemudian tutup rapat dengan plastik wrap -
Setelah 8 jam,buka plastik wrap,tetapi biarkan kedelai tetap dalam rendaman air tadi,biarkan hingga hari ketiga
Note :
1. Tidak perlu mengganti air
2. Jika muncul busa dan bau yang menyengat itu wajar,tidak perlu cemas
3. Jika menggunakan kedelai yang belum dikupas,di hari kedua,cuci tangan dengan sabun,lalu bilas,masukkan tangan kedalam panci rendaman kedelai,remas² kedelai hingga kulitnya terkupas,saring kulitnya dengan saringan teh dan buang,lakukan hingga minimal 90% kulitnya terkupas -
Hari ketiga : (08:00)
Buang air rendaman kedelai,lalu cuci bersih hingga kedelainya kesat,bisa 5-6x bilas sampai kedelai bersih tidak berlendir,tiriskan -
Didihkan 1,5ltr air,setelah mendidih masukkan kedelai,rebus kedelai hingga empuk 30-40 menit,setelah kedelai empuk,tiriskan
-
Taruh kedelai ke atas nampan yang telah dialasi serbet bersih,angin² kan hingga kering selama 20-30 menit,bisa juga dibantu dengan kipas angin,kedelai harus kering dari air tetapi lembab dan dalam kondisi dingin untuk masuk ke proses peragian (kalau kata kak Beny caranya genggam kedelai,ditangan tidak banyak yang menempel itu sudah kering)
-
Proses peragian :
Siapkan ragi sesuai berat kedelai yg sudah siap diragi (karena biasanya beratnya jadi 2x lipat dari sebelum di rebus,jadi timbang kedelai saat sebelum masuk proses peragian,gunakan ragi dengan takaran 1kg kedelai : 1gr ragi).
Dari 1kg kedelai menjadi 1,9kg,jadi aku pakai 2gr ragi,aku pakai sendok ukur ntuk raginya)
Taburkan ragi diatas kedelai,aduk rata dengan sendok kayu -
Masukkan kedelai ke dalam plastik,rekatkan plastik nya,lalu lubangi plastik dengan tusukan gigi,beri banyak lubang agar ragi bekerja,taruh calon tempe di suhu ruang selama 30-48 jam (tempenya cukup disusun diatas rak,dimana saja asal jangan sampai terkena sinar matahari langsung,aku susun tempe dimeja disamping kulkas)
-
Setelah 24 jam tempe mulai berkeringat dan mulai memadat,walaupun lapisan putih belum banyak muncul
-
Setelah 30 jam tempe pun sudah bisa dipanen 😋
-
Saat baru dipanen,tempe nya enak banget dimakan mentah colek dengan sambal..nyum..nyum 😋😋
-
Setelah 30 jam tempe sudah bisa di olah,ini tempe mendoan aku bikin setelah tempenya berumur 48 jam,masih enak 😋
Leave a Comment