Tempe HomeMade

Bahan-bahan:

• kedelai – 250 gr
• ragi tempe – 1/2 sdt
• tepung beras – 1 sdm
• air – 1500-2000 ml
Pembungkus :
• Daun pisang –
• anti panas – Plastik

Cara membuat:

1. Siapkan semua bahan
   
2. HARI PERTAMA

   Didihkan air. Taruh kedelai dalam suatu wadah yang tahan panas. Rendam kedelai dalam air panas. Tutup rapat biarkan selama 8 jam.

   
3. Setelah 8 jam buka tutupnya dan biarkan kedelai tetap berendam.
   
4. HARI KE DUA (24 JAM)

   kondisi rendaman berbusa dan agak bau, remes-remes kedelai agar kulitnya bisa terkupas. Angkat kulit yang terapung dengan saringan. Lanjut proses perendaman dengan air rendaman yang sama. (Kondisi rendaman berbusa dan berbau, tandanya aman)

   
5. HARI KE TIGA (48 JAM)

   Buang Air perendaman, cuci bersih kedelai sambil di remes-remes dengan tangan untuk mengupas kulit kedelai yang masih tertinggal. Kulit kedelai harus benar-benar terkelupas paling tidak 90%. Cuci kedelai sebanyak 5-6 kali, hingga kedelai benar-benar kesad.
   Cuci dengan air mengalir. Tiriskan.

   
6. Didihkan air. Masukan kedelai yang sudah di bersihkan. Masak kedelai hingga empuk. Tiriskan.
   
7. Pindahkan kedelai rebus ke dalam tampah, dinginkan dan keringkan dengan bantuan kipas angin. Tanda kedelai sudah kering dan siap diragi bisa di cek dengan cara, ambil segenggam kedelai trus buka tangan, jika sedikit kedelai yang menempel, tandanya kedelai siap untuk proses berikutnya.
   
8. Campur jadi satu ragi tempe dan tepung beras, kemudian dengan bantuan saringan, tabur di atas kedelai, aduk rata dengan tangan sambil di pijet lembut 😁
   
9. Siapkan pembungkus di sini saya menggunakan daun pisang. Lap dengan lap basah permukaan daun pisang, lubangi permukaannya dengan jarum, (saya sterilkan daun pisang di sterilizer, ini opsional ya), pastikan pembungkus bersih dan kering.
   
10. Ambil 2 lembar daun pisang (besar dan kecil), ambil 1 sdm kedelai yang telah di ragi taruh di tengah daun, rapikan (saya bikin tempe khusus mendoan) lipat daun pisang dan bungkus rapi.
    
11. Jangan lupa diikat supaya bungkusannya rapi dan tidak gampang lepas. Lakukan hingga habis. Susun tempe, jangan di tumpuk. Taruh di tempat yang hangat, agak gelap tetapi memiliki sirkulasi udara yang baik.
    
12. HARI KE EMPAT

    Pada pagi harinya (sebelum 24 jam setelah peragian) saya perhatikan tempe saya masih adem ayem.

    Miselium mulai tumbuh setelah 24 jam peragian.

    
13. HARI KE LIMA

    Setelah menunggu 30 – 40 jam setelah peragian, alhamdulillah kedelainya telah berubah menjadi tempe yang cantik, putih, bersih dan siap di konsumsi.

    
14. Barakallah, selamat mencoba dan happy cooking 🤗😘