Bahan-bahan:
- kedelai – 250 gr
- air mendidih – 1.5 lt
- ragi tempe untuk 400gr kedelai matang – 0.4 gr
- zip lock atau daun atau plastik kiloan – Plastik
- Jarum –
- Tampah –
- Serbet –
- Kontainer – opsional
✅ Bahan
✅Alat yang dibutuhkan
Cara membuat:
-
Hari pertama tgl 27 mei pukul 7.00 siapkan kedelai dan rendam dengan air mendidih kemudian tutup dengan plastik wrap. Bisa juga ditaruh dipanci ya. Diamkan selama 8 jam pk 15.00 setelah itu dibuka tutupnya. Biarkan terbuka dan lanjut hari ke 2
-
Hari kedua 28 mei pk 7.00 lanjut perendaman total 24jam punya saya belum berbusa saya kupas kulitnya dan lanjut perendaman
-
48jam hari ke 3 yaitu tgl 29 mei pk 7.00 sudah berbusa dan bilas hingga bersih 6 kali pencucian. Lanjut perebusan hingga empuk saya 30 menit lalu matikan tutup dan rebus lagi 30 menit baru bisa empuk. Total berat matang kurleb 400gr kemudian tiriskan.
-
Lanjut proses peragian wajib diperhatikan kedelai harus kering dan dingin untuk memaksimalkan kerja ragi. Siapkan tampah alasi dengan serbet bersih lalu sebar kedelai diatasnya dan gosok2 lembut biar kering. Setelah itu ambil serbetnya dan angin2kan hingga benar-benar kering. Timbang ragi dan ratakan pakai sarung tangan
-
29 mei pk 21.00 siapkan plastik dan isi sesuai selera saya yang ziplock kurleb 150gr yang kecil 50gr. Letakan di kontainer lalu tutup dengan serbet dan jangan ditutup rapat.
-
30 mei pk 12.00 sudah mulai berkeringat tanda raginya aktif. Tempe umur 15 jam
-
31 mei pk 7.00 total 34jam jamur sudah terlihat tapi belum tebal. Sudah bisa dikonsumsi bikin smoothie. Resep menyusul ya
-
31 mei pk 13.00 usia tempe 40 jam sudah siap panen dan diolah
-
Resep olahannya menyusul
Leave a Comment