Bahan-bahan:
- dada ayam, pisahkan daging dari tulangnya, cincang – 200 gram
- wortel ukuran sedang, parut kasar – 1 buah
- jamur kuping, potong tipis memanjang – 2-3 bonggol
- tepung tapioka – 3 sdm
- daun loncang – 1 batang
- sekitar 25 lembar kulit pangsit ukuran kecil –
- bawang putih, haluskan – 1 siung
- minyak wijen – 1 sdm
- saus tiram – 1/2 sdm
- kecap asin – 1/2 sdm
- kecap ikan – 1/2 sdm
- merica bubuk – 1/4 sdt
- kaldu bubuk – 1/2 sdm
- gula pasir – 1/4 sdt
- telur ayam ukuran kecil/telur ayam kampung – 1 butir
- Sekitar 1,5 liter air –
- bawang putih, cincang – 2 siung
- bawang bombay ukuran sedang, cincang – 1/4 siung
- minyak wijen/minyak sayur untuk menumis – Secukupnya
- garam – Secukupnya
- saos raja rasa (sekitar 10 tetes) – Secukupnya
- kaldu bubuk – Secukupnya
- gula pasir – Secukupnya
- merica – Secukupnya
- jahe, kupas, geprek – 2 ruas
- daun loncang jika suka, potong-potong – 1 batang
- Bawang goreng untuk taburan –
Wonton
Bumbu isian wonton
Kuah
Cara membuat:
-
Campur semua bahan isian wonton (kecuali kulit pangsit ya), tambahkan semua bumbu isian wonton, aduk rata.
-
Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan sekitar 2/3 sendok makan campuran hasil dari langkah 1. Bungkus sesuai selera.
-
Tumis bawang putih, bawang bombay, dan jahe hingga harum.
-
Tambahkan air ke dalam tumisan, rebus hingga air mendidih. Masukkan tulang ayam (boleh daging ayam). Rebus hingga ayam matang.
-
Tambahkan bumbu kuah dan daun loncang, koreksi rasa sesuai selera. Aku sarankan tidak terlalu asin karena sebagian air akan terserap ke kulit pangsit
-
Masukkan wonton ke dalam kuah. Rebus hingga kira-kira isian wonton matang.
-
Taburi dengan bawang goreng. Siap disajikan
Leave a Comment